Minggu, 19 November 2017

Guru Sebagai Contoh Bersikap

Guru adalah orang yang mengajarkan pelajaran dan juga sikap. Sikap guru dapat dicontoh oleh anak-anak, karena cerminan guru yang baik menghasilkan anak dengan sikap yang baik juga.
Anak-anak sangat mudah mencontoh apa yang mereka lihat setiap hari sehingga guru harus bersikap dengan baik serta sesuai dengan aturan agama dan sesuai adat istiadat yang berlaku didaerah setempat.
Guru juga harus menularkan sikap positif, karena anak-anak gemar meniru.

Menghargai orang yang lebih tua

Ada istilah " Kids Jaman Now " yaa memang benar jaman sekarang anak-anak sangat berbeda dengan anak-anak jaman 90an. Dimana letak kesopanan ketika kamu tidak menghargai orang yang lebih tua.
Bukan bagaimana kamu harus hormat layaknya kepada tiang bendera namun hormatilah oranglain sebagaimana dia kakak kamu dirumah, atau ibu mu dirumah.
Seseorang dilihat bagaimana dia menjalankan Attitude-nya. Bersikap Sopan akan memberikan kamu kemudahan karena akan diterima dimana saja.

Apabisa disebut toleransi jika saling mengejek?

Toleransi adalah sikap menghargai oranglain dalam konteks agama. Dimana maksudkan tanpa adanya sikap intimidasi serta diskriminasi.
Dibeberapa daerah, masih terdapat banyak hal yang mendiskrimasi agama lain.
Sebagai warga negara Indonesia, dapat memiliki hak Bebas Memilih apa Agama yang ingin di anut dan juga Bebas melakukan Ibadah dimana saja.
Setelah memperhatikan banyak hal serta membaca banyak berita dan artikel. Indonesi masih minim Toleransi, ketika anda merasa agama anda lebih tinggi dari agama lain padahal Tuhan saja tak melihat apa agamamu yang penting bagaimana kamu bersikap sesuai ajaran Tuhan dan Tidak melalukan apa yang di larang Tuhan.
Manusia makhluk berakal, untuk apa kamu sekolah tinggi jika kamu masih mendiskriminasi oranglain melalui agama.

Mengapa Harus Sekolah Sampai Tinggi Jika Tidak Jadi Apa-Apa

Setiap warga negara Indonesia memiliki Hak untuk mendapatkan tempat tinggal, hidup yang layak serta Pendidikan hingga jenjang SMA ( Wajib Belajar 12 Tahun ) Sesuai dengan Undang-Undang no 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional maka Setiap warga negara wajib menjalankan sekolah hingga ke jenjang SMA.
Namun, apa yang saya temukan di pedalaman Provinsi Banten sangat mengejutkan karena hanya beberapa saja dari mereka yang menjalankan sekolah hingga ke jenjang SMA.
Mengapa harus sekolah tinggi-tinggi kalau hanya jadi petani, tukang jemur ikan, dan kuli angkut 
Statment itu yang saya dapatkan ketika bertanya mengapa tidak sekolah hingga jenjang SMA ataupun Kuliah. Kendala terbesar adalah kontur jalan yang tidak baik bahkan cenderung tidak layak untung di jalani karena banyak bebatuan dan juga terjal. Selain itu, dana untuk melanjutkan sekolah. Ya, sekolah memang gratis namun membeli perlengkapan baru apabila selesai melanjutkan jenjang SMP ke SMA mereka harus mengeluarkan uang banyak.
Indonesia negara kepulauan, maka dari itu banyak yang tidak dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat perkotaan. Tapi masih banyak yang setia sekolah biarpun ia lelah dalam perjalanan.
Tuntutlah Ilmu Hingga Ke Negeri Cina itulah kata pepatah, Jika kamu saja tidak bisa mensugest diri kamu bagaimana kamu bisa berhasil - anandr.