·
Pengambilan Keputusan
Keputusan
pada dasarnya ditunjukkan untuk memecahkan masalah. Setiap keputusan hendaknya
merupakan alternatif terbaik. Di dalam konteks organisasi dan manajemen
terdapat pembuatan keputusan. Tanpa keputusan, tidak akan ada kegiatan, dan
tanpa kegiatan tidak ada kehidupan dalam organisasi, dan bila tidak ada
kehidupan, maka organisasi itu akan mati. Sehingga fungsi dalam pembuatan
keputusan akan membawa
dampak terhadap seluruh organisasi, perilakunya, hasil keputusan dan juga
melihat resiko yang akan di hadapi. Setiap keputusan hendaknya sudah dapat
mempertimbangkan resiko secara sistematik, dan keputusan yang efektif adalah keputusan
yang dapat dilaksanakan dan menghasilkan sesuatu hasil yang dapat di ukur.
·
Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan untuk
menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara untuk mencapai tujuan
tersebut. Perencanaan sebagai pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dengan
penentuan strategi, kebijaksanaan, metode, prosedur, dan sebagainya yang
memiliki fungsi membuat tujuan organisasi itu untuk mencapai tujuan yang telah
dilakukan. Dengan demikian di dalam manajemen pendidikan, hendaknya memperhatikan
perencanaan karena perencanaan merupakan awal dari segala aspek yang akan
dilakukan. Perencanaan dalam manajemen pendidikan merupakan kunci utama untuk
menjalankan segala aktivitas lain, karena suatu aktivitas yang dilakukan tidak
akan berjalan dengan baik tanpa didahului oleh adanya perencanaan. Perencanaan
dapat dikatakan berhasil apabila rencana tersebut dapat dirasakan manfaatnya.
·
Pengorganisasian
Suatu rencana yang telah tersusun
secara matang tentunya tak terelpas dari adanya organisasi pada tujuan yang
hendak dicapai, sehingga memerlukan peraturan yang harus ditaati oleh setiap
orang dalam organisasi tersebut agar dapat berjalan seimbang dengan bekerjasama
mencapai tujuan. Tanpa pengorganisasian suatu rencana tidak dapat berhasil karena
tindakan pengorganisasian menjembatani kegiatan
perencanaan dan pelaksanaan. Adapun prinsip pengorganisasian yaitu
mempunyai tujuan yang jelas, adanya kesatuan perintah, adanya pembagian tugas
yang jelas, adanya struktur organisasi dan keseimbangan antara wewenang dan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
·
Komunikasi
Suatu usaha yang dilakukan oleh
pimpinan lembaga untuk menyebarluaskan informasi yang terjadi di dalam lembaga
maupun hal-hal diluar lembaga yang ada kaitannya dengan kelancaran tugas untuk
mencapai tujuan bersama dengan menyalurkan informasi, ide, penjelasan, dengan
saling berinteraksi satu sama lain.
·
Koordinasi
Koordinasi sangat diperlukan dalam
manajemen, untuk menyatukan kesamaan pandangan yang menghubungkan bagian yang
satu dengan bagian yang lain sehingga tercipta suatu kegiatan yang mengarah
pada tujuan.prinsip. proses pendidikan yang baik dan bermutu tinggi apabila
pengorganisasian input pendidikan dilakukan secara harmonis sehingga mampu
menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, mendorong motivasi
belajar, bekerja, dan memperdayakan sumber daya pendidikan.
·
Pengawasan
Pengawasan adalah salah satu unsur
yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kelancaran implementasi. Pengawasan ini
mencakup pemantauan atau monitoring, evaluasi, dan intervensi untuk meluruskan
apa yang ditemui tidak sesuai dengan ketentuan aturan yang sudah dilakukan.
Pengawasan ini dapat dilakukan oleh aparat yang ditunjuk untuk itu, atau
langsung oleh unsur pimpinan terhadap bahawannya.
·
Evaluasi
Evaluasi merupakan kajian ulang setiap langkah
dan tahapan yang telah dilaksanakan dengan proses penilaian untuk mengetahui
tingkat efesien dan efekivitas manajemen dalam rangka melaksanakan keputusan.
Dengan adanya evaluasi, keseluruhan gambaran proses implementasi dapat
diketahui tingkat kemajuaannya, kesulitan dan hambatannya, dengan disusun
secara sistematik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar