Perenialisme dalam konteks
pendidikan dibangun atas dasar suatu keyakinan ontologisnya, bahwa batang tubuh
pengetahuan yang berlangsung dalam ruang dan waktu ini mestilah terbentuk
melalui dasar-dasar pendidikan yang diterima manusia dalam kesejarahannya.
Menurut Robert M. Hutchins, tugas pokok pendidikan adalah pengajaran. Pengajaran
menunjukkan pengetahuan sedangkan pengetahuan itu sendiri adalah kebenaran.
Kebenaran pada setiap manusia adalah sama, oleh karena itu dimana pun dan kapan
pun ia akan selalu sama.
Menurut Mortimer J. Adler
menyebutkan bahwa mengingat esensi manusia pada rasionalitas, maka faktor
intelektualitas memerlukan perhatian khusus manusia sebagai manusia. Esensi pendidikan
general disini selalu berkenaan dengan kehidupan intelektualitas ini.
Pendidikan menurut aliran ini bukanlah semacam imitasi kehidupan, melainkan
adalah suatu upaya mempersiapkan kehidupan. Sekolah menurut kelompok ini tidak
akan pernah menjadi situasi kehidupan riil. Anak dalam ini menyusun rancangan
dimana ia belajar dengan prestasi-prestasi warisan budaya masa lalu. Tugasnya
adalah merealisasikan nilai-nilai yang diwariskan kepadanya dan jika
memungkinkan meningkatkan dan menambah prestasi-prestasi itu melalui usaha
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar