Senin, 11 Desember 2017

RESENSI BUKU IHWAL MENULIS (MENULIS MAMPU MENGUBAH DUNIA)

Riwayat Kepengarangan
            Dr. Aceng Hasani, M.Pd. dilahirkan di kampung Menes, Desa Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang pada tanggal 20 Agustus 1967. Dia menamatkan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1980 di SDN 2 Menes. Melanjutkan pendidikan ke SMPN Menes pada tahun 1983. Pendidikan Menengah ditempuh di sekolah keguruan yaitu SPG PGRI Pandeglang, lulus pada tahun 1986. Dari SPG, pendidikannya dilanjutkan ke perguruan tinggi swasta di Banten. Dia mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untirta. Dia tercatat sebagai mahasiswa angkatan pertama pada jurusan tersebut dan lulus pada bulan April 1991. Pada tahun 2000, tepatnya bulan September, dia baru memperoleh kesempatan melanjutkan ke program magister dan lulus pada bulan Agustus 2003 dari Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta.
            Pengalaman bekerja di bidang pendidilan dilakukannya sejak menjadi mahasiswa pada semester V. Mulai tahun 1988, dia mengajar di SMA Banten Raya Pandeglang. Tahun 1990, mengajar pula di SMA Negeri Menes. Jadi, ditiga sekolah dia mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar sampai dengan tahun 1992. Selain itu, di perguruan tinggi dia juga tercatat sebagai tenaga dosen. Pada tahun 1991, dia mulai mengajar pada Jurusan Diksatrasia FKIP Untirta sampai sekarang. Pada tahun 1991 s.d 1992, dia juga sempat menjadi pengajar di Fakultas Syariah Matlaul Anwar.
            Sejak mahasiswa semester IV, dia sering menulis artikel pada Suara Daerah dan Suara Guru (Majalah Pendidikan Kanwil Depdikbud Jawa Barat dan Majalah Pendidikan Pusat). Selama bekerja, dia juga sering menulis, baik tulisan hasil penelitian maupun tulisan hasil bacaan. Adapun tulisan yang sudah dipublikasikan adalah sebagai berikut.
Analisis Maksim Dalam Percakapan Anak pada Saat Bermain, Perkembangan Ujaran Anak Usia 1,3 sampai dengan 1,6 Tahun, Analisis Intertekstual Wacana, Interferensi Bahasa di Banten dalam Era Otonomi Daerah, Gender dan Strategi Pembelajaran Bahasa, Buku Ihwal Menulis dan Pemertahanan Bahasa Jawa Dialek Banten sebagai Minoritas di Desa Teluk Kec. Labuan Kab. Pandeglang. Itulah seklumit Riwayat Penulis.

Sinopsi  
            Menulis merupakan keterampilan berbahasa. Dari empat keterampilan berbahasa, menulis termasuk keterampilan yang kompleks, keterampilan yang melibatkan kemampuan teknik menulis dan kemampuan kebahasaan. Kompleksitas inilah yang menyebabkan kegiatan menulis sedikit dikuasai orang daripada kegiatan keterampilan berbahasa yang lain. Banyak orang berkata, sesungguhnya di otak ini banyak ide, tetapi sulit sekali menuangkannya ke dalam bentuk tertulis. Begitu juga banyak mahasiswa merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk menulis skripsi. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi banyak orang tersebut, termasuk di antaranya para mahasiswa. Buku ini sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa yang kesulitan untuk menuangkan gagasannya ke dalam sebuah tulisan. Buku ini mengajarkan dari mulai Dasar-Dasar Menulis, Berbagai Jenis Karangan, Pengembangan Paragraf, Surat Menyurat dan Penulisan Teknik Notasi Ilmiah. Buku Ihwal Menulis ini dijadikan sumber rujukan oleh mahasiswa.
Segi Non Fisik
Awalnya saya memang terpaksa membeli buku ini karena diwajibkan oleh dosen supaya mahasiswa yang mengontrak mata kuliah menulis untuk mempunyai buku Ihwal Menulis. Saya kira buku ini sulit untuk dipahami, setelah saya baca sampai tuntas dugaan saya ternyata salah, karena buku ini sangat mudah dipahami. Isi dalam buku ini sangat sederhana mudah dipahami namun sangat jelas isinya. Bahasa yang digunakan pun sangat sederhana, jadi buku ini sangat “enak” untuk dibaca. Namun sayangnya dalam buku tersebut banyak contoh dari materi yang sudah dipaparkan tidak menggunakan tulisan pengarang langsung melainkan mengambil tulisan orang lain, seperti dalam halam 79 yang mengambil contoh makalah dari T. Fatimah Djajasudarma dengan judul “Menyikapi Kosakata Bahasa Asing dalam Berbahasa Indonesia”. Buku ini juga unik karena diselipkan peta dan gambar untuk memudahkan pembaca memahami materi. Dilihat dari isi buku tersebut bahwa sudah diketahui pengarang memiliki pengalaman yang cukup lama dalam hal “menulis”. Banyak sekali manfaat ketika selesai membaca buku tersebut diantaranya adalah pembaca mampu mengetahui Dasar-Dasar Menulis, Berbagai Jenis Karangan, Pengembangan Paragraf, Surat Menyurat dan Penulisan Teknik Notasi Ilmiah. Pembaca mungkin akan mampu dan merasa mudah menuangkan gagasannya ke dalam sebuah tulisan ketika memahami dan mempelajari isi yang ada di buku tersebut.

Segi Fisik
            Sampul depan buku yang berjudul Ihwal Menulis dengan warna merah, hitam, putih dan perpaduan ungu yang lebih dominan, membuat kurang menarik dan kurang sinkron ditambah sampul belakang yang berwarna hijau tua dengan perpaduan warna putih dibagian tulisannya terkesan kumal dan sudah lama, padahal buku ini barunya pun kondisinya sudah seperti itu kondisinya. Saya berfikir kebanyakan pembaca--sebelum membaca, lebih banyak melihat sampulnya terlebih dahulu, meskipun isinya belum tentu baik asalkan tampilan luarnya (sampul) itu menarik dijamin pembaaca akan memilihnya. Jadi pengarang jangan sampai meremehkan hal kecil seperti desain sampul yang terkesan sepele namun sangat besar efeknya. Kualitas cetakan sudah memadai karena dari awal halaman samapai akhir halaman tulisan yang tertera dalam buku tersebut semuanya jelas (tidak ada yang buram), kertas yang digunakannya pun sudah menggunakan kertas standar yang biasanya digunakan oleh buku-buku lain. Bentuk huruf dan jenis huruf saya berfikir bahwa dalam buku tersebut terlalu monoton tidak ada variasi yang mengakibatkan pembaca merasa bosan. Tapi dinilai dari keseluruhan buku ini sudah sangat baik untuk dibaca dan dipelajari.


Penutup

            Keterampilan menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa. Keterampilan menulis perlu dipelajari selama dua semester oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Untuk itu, sebelun mempelajari materi perkuliahan mahasiswa harus mengetahui berbagai materi mengenai menulis dan saya menyarankan untuk para mahasiswa yang bericta-cita menjadi penulis profesional atau sekadar ingin mampu menulis untiuk membaca dan mempelajari  buku Ihwal Menulis sampai tuntas, Karena buku tersebut sangat bermanfaat sekali apabila dibaca dan dipelajari secara serius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar